Sebagian tanda bersandar kepada amal, bukan kepada Tuhan, adalah berkurangnya pengharapan terhadap rahmat karunia Tuhan ketika diri terlanjur melakukan kesalahan.
Ceramah Singkat: Isra’ Mi’raj, Al-Aqsha, dan Shalat
1 minggu yang lalu
27 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hmm..
BalasHapussaya masih kurang jelas makna yang terkandung dalam potongan kalimat diatas
maksudnya gimana mas
Bingung ya? Maaf ya ... Maksudnya hendaklah kita benar-benar menyandarkan segala sesuatu kepada Tuhan. Sehingga kalau terlanjur bersalah pun kita tidak akan gampang berputus asa terhadap rahmat-Nya. Karena rahmat Tuhan tidak akan pernah terhalangi oleh dosa sebesar apapun! Jika kita berputus asa terhadap-Nya ketika bersalah, itu sama saja dengan berkeyakinan bahwa rahmat-Nya tergantung amal kita. (selengkapnya coba klik kata Hikam dalam kurung di postingan tersebut).
BalasHapus