Sesungguhnya Tuhan memerintahkan kamu semua agar berkeadilan, berkebajikan dan berkepedulian terhadap sesama. Dan Dia membenci setiap kekejian, kemungkaran dan permusuhan!

23 Mei 2009

PERHATIKAN DIRIMU: KENALI FAKTOR YANG MENDAHULUI PERBUATANMU

Perbuatan baik atau burukmu bermula dari apa yang terbetik dalam pikiran dan hatimu akibat dari ilhām Malaikat atau waswās Setan. Lalu nafsumu berhasrat kepada yang terlintas dalam benak itu, dan akal memberi pertimbangan-pertimbangan dan keputusan. Baru kemudian muncul kehendak yang biasa disebut niat, ‘azzam, hammat dan ambisi. Allāh mengetahui semua itu, dan Dia akan menilai kehendakmu tersebut.(1)

Maka perhatikanlah yang menjadi niatmu dalam setiap perbuatan agar kamu memperoleh ridha Allāh dan kebahagiaan sejati.

(nyambung)

(1) Qāf (50) : 16. Mengenai yang dinilai Allāh adalah mulai dari kehendak berdasarkan kepada hadits-hadits Rasul yang diriwayatkan oleh Bukhāri dan Muslim. Antara lain : Bersumber dari ‘Umar ibn l-Khaththāb, Nabi menyatakan bahwa setiap yang dinamakan amal selalu disertai dengan niat, dan setiap pribadi memperoleh balasan sesuai yang diniatkan. Dari ‘Abdullāh ibn l-‘Abbās, Nabi mengabarkan bahwa sesudah Allāh mencatat semua perbuatan baik dan buruk, Dia lalu menerangkannya kepada Malaikat. Siapapun yang bermaksud baik (hamma bi hasanatin) lalu tidak kesampaian mengerjakannya, Allāh mencatatnya sebagai kebaikan yang sempurna di sisi-Nya, dan jika sampai dikerjakannya, Allāh mencatatnya sebagai sepuluh hingga tujuh ratus kebaikan yang sempurna di sisi-Nya. Dari Abū Bakrah, Nabi mengatakan jika dua orang muslim saling menyerang dengan pedang, maka yang membunuh dan yang terbunuh sama-sama berada di neraka karena yang terbunuh sebenarnya memiliki ambisi yang sama untuk membunuh kawannya.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar